Senin, 25 Maret 2024

"Kegiatan Pondok Romadhon di MTS Walisongo, Wates Sumberjo : Menggali Makna Islam Rohmatan Lil Alamin Bersama Kiyai Badrun Sulaiman"



Pondok Romadhon, sebuah kegiatan yang diadakan di MTS Walisongo Wates Sumberjo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro pada hari Senin 25 Maret 2024, berlangsung meriah. MTs Walisongo yang berada di bawah naungan Pesantren Hidayatul Umam, di bawah pengasuhan Kiyai Rusdiyanto, S.Pd.I., menggelar kegiatan ini dengan melibatkan seluruh murid dan dewan guru.


Dengan semangat yang membara, para peserta yang terdiri dari murid-murid MTs Walisongo dan dewan guru berkumpul di MTS Walisongo untuk mengikuti kegiatan yang penuh makna ini. Acara ini menjadi semakin berkesan dengan kehadiran Kiyai Badrun Sulaiman, Ketua MWCNU Margomulyo, sebagai pemateri utama. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi yang mendalam dengan tema "Islam Rohmatan Lil Alamin" yang mengupas berbagai hal yang berkaitan dengan tema tersebut.

Kiyai Badrun Sulaiman, dengan penuh kebijaksanaan dan keilmuan yang dimilikinya, dengan tegas menjelaskan konsep Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Ia mengulas berbagai aspek kehidupan yang terkait dengan kebaikan, toleransi, dan kasih sayang dalam Islam. Peserta Pondok Romadhon terlihat antusias dan bersemangat mendengarkan setiap penjelasan yang disampaikan oleh Kiyai Badrun Sulaiman.




Sesi berlangsung dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Setelah selesai menyampaikan materi, Kiyai Badrun Sulaiman bersama-sama dengan para santri dan dewan guru melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kepala MTs Walisongo Riris Safitri S.Pd. juga memberikan cindera mata kepada Kiyai Badrun sebagai tanda penghargaan atas kehadirannya dan kontribusinya dalam kegiatan Pondok Romadhon ini.

Kegiatan Pondok Romadhon di MTS Walisongo ini menjadi momen yang berharga bagi para murid dan dewan guru. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, mereka mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Semoga kegiatan semacam ini terus dilaksanakan di masa depan untuk mempererat ikatan antara pesantren, sekolah, dan komunitas di sekitar Kabupaten Bojonegoro.


Kontributor: Riyan
Editor: Tim CebyberMWCNU