Sebagai penceramah, Kiyai Badrun Sulaiman menghadirkan hikmah dan nasihat yang mendalam kepada para jama'ah yang telah memadati Balai Desa Ngelo. Dalam ceramahnya, beliau mengungkapkan berbagai hal yang membangkitkan kesadaran spiritual, salah satunya adalah penekanan pentingnya mencapai Surga. Kiyai Badrun Sulaiman menjelaskan bahwa terdapat empat jenis orang yang sangat dirindukan oleh Surga.
"Ada empat orang yang dirindukan Surga," tegas Kiyai Badrun Sulaiman dengan penuh keikhlasan. "Pertama, mereka yang rajin membaca Al-Qur'an sebagai pijakan hidupnya. Kedua, mereka yang menjalankan puasa Ramadhan dengan penuh kesungguhan. Ketiga, mereka yang selalu berbagi makanan kepada sesama. Dan terakhir, mereka yang menjaga lisan agar terhindar dari perkataan yang menyakiti."
Ungkapan yang disampaikan oleh Kiyai Badrun Sulaiman ini menggugah hati para jama'ah Muslimat NU Ngelo, memperdalam pemahaman mereka akan ajaran agama yang mulia. Dalam suasana khidmat, jama'ah Muslimat NU Ngelo dengan tekun mencatat setiap kata yang diucapkan oleh sang penceramah, memastikan agar pesan-pesan tersebut terpatri kuat dalam hati dan pikiran mereka.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi jama'ah Muslimat NU Ngelo untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, memperkuat tali silaturahmi yang telah terjalin erat di antara mereka. Dalam suasana kebersamaan yang hangat, mereka berdiskusi, bertukar pandangan, dan saling memberikan inspirasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keteguhan iman.
Dengan adanya pengajian rutinan semacam ini, diharapkan warga desa Ngelo semakin terpanggil untuk terus meningkatkan keimanan dan kualitas hidup mereka. Kehadiran Kiyai Badrun Sulaiman sebagai penceramah yang penuh hikmah dan inspirasi semakin menambah semangat mereka dalam meniti jalan menuju Surga yang abadi.
Pengajian rutinan Muslimat NU Jipangulu Ngelo telah memberikan pencerahan rohani yang mendalam bagi para jama'ah yang hadir. Dalam suasana kebersamaan dan keikhlasan, mereka berkomitmen untuk terus mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, menjadi teladan yang baik bagi masyarakat sekitar.
Editor: Tim CyberMWC