Senin, 10 Juni 2024

Lailatul Ijtima’ NU Ranting Meduri: Sinergi Umat dan Penguatan Iman di Masjid Al Huda

Meduri, Margomulyo — Malam penuh hikmah dan keberkahan menyelimuti Dusun Kenongodengkol, Desa Meduri, Margomulyo, pada Minggu, 9 Juni 2024. Masjid Al Huda menjadi saksi bisu dari terselenggaranya acara Lailatul Ijtima’ yang dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam masyarakat. Acara ini dihadiri oleh pengurus NU Ranting Meduri, GP Ansor, Fatayat, Muslimat, tokoh masyarakat, perangkat dusun Kenongodengkol, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).


Acara dimulai tepat pukul 20.30 WIB dengan bacaan tahlil yang dipimpin oleh Bapak Kyai Bagiyo, menciptakan suasana khusyuk dan penuh doa. Setelah itu, Bapak Kyai Sampir mewakili Ketua Takmir Masjid Al Huda menyampaikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran jamaah dan memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan. 



Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dusun Kenongodengkol, Bapak Yanto Edi Prayitno, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam karena Dusun Kenongodengkol dipercaya sebagai tempat pelaksanaan Lailatul Ijtima’. Beliau berharap acara ini membawa berkah bagi masyarakat Kenongodengkol, khususnya.



Ketua NU Ranting Meduri, Bapak Eko Sunarno, menjadi pembicara terakhir yang menyampaikan sambutannya. Beliau memaparkan berbagai program unggulan NU Margomulyo, khususnya yang dilaksanakan oleh Ranting Meduri. Program-program tersebut antara lain:

1. Program Koin

2. Lailatul Ijtima’

3. Amalan-amalan NU


Puncak acara diisi dengan Mauidhoh Hasanah oleh Bapak Kyai Saifuddin, yang lebih akrab disapa Gus Jenggot. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya ibadah sholat dan mengingatkan jamaah untuk tidak meninggalkan sholat dalam keadaan apapun. Pesan ini disampaikan dengan penuh hikmah, menambah keimanan dan semangat jamaah dalam beribadah.


Acara ditutup dengan doa penuh berkah yang dipimpin oleh Bapak Kyai Achmad Shobar, Mutasyar NU Ranting Meduri. Doa yang mengalun menutup rangkaian acara dengan khidmat pada pukul 22.30 WIB, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin.


Acara Lailatul Ijtima’ di Masjid Al Huda ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, namun juga memperkuat sinergi antara pengurus NU dan masyarakat dalam menjalankan program-program keagamaan. Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan semangat kebersamaan dan keimanan semakin tumbuh dan berkembang di Dusun Kenongodengkol, Desa Meduri.



Kegiatan Lailatul Ijtima’ NU Ranting Meduri ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan dan koordinasi antar organisasi di tingkat dusun dan desa. Kehadiran berbagai elemen, seperti GP Ansor, Fatayat, Muslimat, serta tokoh masyarakat, menunjukkan sinergi yang harmonis dalam memajukan program-program keagamaan dan sosial di wilayah Margomulyo.


Salah satu program unggulan yang dibahas dalam sambutan Bapak Eko Sunarno adalah Program Koin. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan dana secara rutin dari masyarakat yang kemudian digunakan untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Program ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi pendanaan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


Selain itu, Lailatul Ijtima’ sebagai salah satu program rutin NU Ranting Meduri, menjadi wadah penting untuk pembinaan dan peningkatan spiritualitas anggota dan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pertemuan rutin, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai informasi dan program kerja NU kepada jamaah.

Kyai Saifuddin atau Gus Jenggot, dalam Mauidhoh Hasanah-nya, juga mengajak jamaah untuk lebih mendalami amalan-amalan NU yang sudah menjadi warisan para ulama. Beliau menekankan pentingnya menjaga sholat lima waktu sebagai pondasi utama dalam beragama. Pesan ini disampaikan dengan bahasa yang lugas dan penuh semangat, menginspirasi jamaah untuk lebih tekun dalam menjalankan ibadah sehari-hari.


Penutupan acara dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Kyai Achmad Shobar memberikan sentuhan akhir yang penuh haru dan keberkahan. Doa tersebut diharapkan membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh jamaah yang hadir serta masyarakat Dusun Kenongodengkol pada umumnya.


Kesuksesan acara Lailatul Ijtima’ ini menunjukkan bahwa kerjasama dan gotong royong dalam masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan kegiatan yang bermanfaat dan berkualitas. Masjid Al Huda yang menjadi tempat berlangsungnya acara ini juga diharapkan semakin hidup dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang mendukung peningkatan iman dan takwa jamaahnya.


Dengan berakhirnya acara pada pukul 22.30 WIB, seluruh jamaah pulang dengan hati yang tenang dan semangat baru untuk terus mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas keagamaan di lingkungan masing-masing. Semoga kegiatan Lailatul Ijtima’ ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi dusun-dusun lain untuk menggelar kegiatan serupa yang membawa manfaat bagi seluruh umat.


Kontributor: Eko
Editor: Tim CyberMWCNU