Margomulyo — Suasana khidmat menyelimutiuti auditorium Kantor MWCNU Margomulyo lantai dua pada Kamis Kliwon, 25 September 2025. Ratusan jamaah dari jajaran PAC dan Ranting Muslimat serta Fatayat NU se-Kecamatan Margomulyo hadir mengikuti kegiatan kajian rutin yang menjadi agenda bulanan organisasi perempuan NU tersebut.
Kegiatan yang penuh semangat kebersamaan ini menghadirkan Ketua MWCNU Margomulyo, KH. Badrun Sulaiman, sebagai pemateri utama. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan kajian dari kitab Lubabul Hadis Bab VI yang membahas tentang zakat. Dengan bahasa sederhana dan penuh hikmah, Kiai Badrun menegaskan bahwa zakat bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga menjadi penyempurna iman serta sholat seorang mukmin.
"Sholat tanpa zakat laksana tubuh tanpa ruh. Keduanya ibadah yang tak bisa dipisahkan. Zakat adalah wujud kepedulian sosial sekaligus bukti kesempurnaan iman kita," tutur Kiai Badrun di hadapan jamaah.
Selain membedah makna zakat, Kiai Badrun juga memaparkan progres terkini program MWCNU Margomulyo. Salah satunya adalah percepatan sertifikasi wakaf dengan nadzir berbadan hukum MWCNU/Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Hingga saat ini, sebanyak 23 bidang tanah wakaf masjid dan mushola di Kecamatan Margomulyo berhasil didorong proses sertifikasinya. Langkah ini menjadi terobosan penting dalam menjaga keabsahan dan keberlangsungan aset wakaf umat.
Kegiatan kajian rutin ini tidak hanya memperkuat ukhuwah di antara kader Muslimat dan Fatayat NU, tetapi juga menambah pemahaman agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Semangat kolektif dan komitmen untuk terus menguatkan peran organisasi perempuan NU dalam dakwah serta pemberdayaan masyarakat tampak jelas dalam acara yang berlangsung dengan lancar dan penuh kekhidmatan tersebut.
