Selasa, 23 Desember 2025

Dari Masjid Baitul Mutaqin, NU Meduri Meneguhkan Makna Isro’ Mi’roj sebagai Ibadah yang Membumi

Sambutan Ketua Ranting NU Meduri Eko Sunarno


Lailatul Ijtima’ Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Meduri kembali digelar dengan penuh kekhidmatan pada Minggu malam, 21 Desember 2025. Kegiatan rutin warga nahdliyin tersebut berlangsung mulai pukul 20.30 WIB hingga selesai, bertempat di Masjid Baitul Mutaqin, Dusun Kijeng, Desa Meduri.


Acara diawali dengan pembacaan tahlil bersama yang diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh jamaah. Suasana religius semakin terasa saat lantunan sholawat dan mahalul qiyam menggema di dalam masjid, sebagai bentuk mahabbah kepada Rasulullah SAW serta penguatan spiritual jamaah.


Memasuki rangkaian sambutan, Kepala Dusun Kijeng, Bapak Suyud, menyampaikan apresiasi atas konsistensi NU Ranting Meduri dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang mampu mempererat ukhuwah islamiyah serta menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat. Ia juga berharap Masjid Baitul Mutaqin terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan yang menyejukkan.


Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua NU Ranting Meduri, Eko Sunarno. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya Lailatul Ijtima’ sebagai sarana konsolidasi jamaah dan penguatan jam’iyah NU di tingkat akar rumput. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan ikhtiar bersama dalam menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah serta membangun kesadaran kolektif dalam berkhidmat kepada umat.


Puncak acara diisi dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ketua MWCNU Margomulyo, Kiai Badrun. Dalam tausiyahnya, beliau menegaskan bahwa peristiwa agung Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW tidak hanya membawa pesan ibadah ritual semata, seperti shalat, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang pentingnya ibadah sosial. Kiai Badrun mengajak jamaah untuk menjadikan nilai-nilai Isro’ Mi’roj sebagai landasan dalam memperkuat kepedulian sosial, solidaritas, dan tanggung jawab bersama di tengah kehidupan bermasyarakat.


Kegiatan Lailatul Ijtima’ ini dihadiri oleh jamaah Masjid Baitul Mutaqin, jajaran struktural NU Ranting Meduri, serta perwakilan badan otonom NU. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh kebersamaan, mencerminkan semangat persatuan dan komitmen warga NU dalam merawat tradisi keagamaan yang menyejukkan dan membangun peradaban.